Jumat, 25 Maret 2011

Musim Hujan, Waspadai Musim Demam Berdarah

Demam Berdarah Dengue (DBD) atau bahasa medisnya disebut Dengue Hemorrhagic Fever (DHF). Merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Gigitan tersebut menyebabkan gangguan pada pembuluh darah kapiler dan pada sistem pembekuan darah, sehingga mengakibatkan perdarahan-perdarahan.
 
Demam ini bisa menjadi penyakit yang mematikan jika tidak segera ditangani. Khususnya, anak-anak seringkali menjadi sasaran dari gigitan nyamuk yang menyebabkan penyakit ini. Sebagai orangtua, sebaiknya berusaha mencegah agar anak dan seluruh anggota keluarga agar terhindar dari penyakit ini. Juga perlu bersikap sigap jika ada anggota keluarga yang menunjukkan gejala penyakit demam berdarah.
Menurut Dokter Umum Rumah Sakit Islam Faisal Dr H A Rivai Pakki, Demam dengue merupakan penyakit demam akut yang disebabkan oleh virus dengue & disebarkan melalui perantara nyamuk Aedes aegypti yang telah terinfeksi dengan virus dengue tersebut.
Demam berdarah dengue merupakan bentuk yang lebih parah dari demam dengue, dimana pendarahan & syok terkadang dapat terjadi yang berakibat pada kematian.
"Penyakit ini ditandai dengan timbulnya demam yang tinggi mendadak, sakit perut, muntah, dan sakit kepala, dimana untuk demam berdarah dengue biasanya disertai dengan gejala lain yaitu terjadinya pendarahan di bawah kulit yang biasanya akan muncul pada hari ke 3-5 paska demam," tambah Dr Rivai.
Perubahan cuaca, lanjut Dokter Rivai, yang terjadi akhir-akhir ini patut diwaspadai. Kondisi cuaca seperti sekarang, berisiko tinggi berjangkitnya demam berdarah dengue, khususnya di daerah yang rawan demam berdarah.
Pemberantasan nyamuk penular demam berdarah antara lain bisa dilakukan dengan memberantas tempat perindukan nyamuk dan memberantas larva nyamuk. Dokter Rivai menambahkan, partisipasi masyarakat memegang peranan penting dalam upaya pengendalian vektor maupun pencegahan penularan demam berdarah.
Selama ini masyarakat sudah melaksanakan 3M plus atau menutup tempat penampungan air, menguras tempat penampung air, mengubur barang bekas yang bisa menampung air dan membunuh larva nyamuk dengan obat antilarva atau abate.

0 komentar:

 
Copyright (c) 2010 berbagi apa saja. Design by WPThemes Expert
Themes By Buy My Themes And Cheap Conveyancing.